Cold start konten bisa menjadi tantangan besar bagi banyak pemilik platform. Mereka sering merasa kesulitan untuk menarik perhatian audiens baru. Namun, penting untuk diingat bahwa konten cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan platform. Platform yang baik harus memiliki strategi yang kuat untuk membantu konten baru mendapatkan momentum.
Misalnya, platform media sosial seperti Instagram dan TikTok memiliki fitur spesifik yang membantu konten baru mendapatkan pengetahuan. Misalnya, fitur "Explore" di Instagram atau "For You" di TikTok dapat membantu konten baru ditemukan oleh audiens yang potensial. Dukungan ini sangat penting dalam tahap awal.
Namun, dukungan platform bukan hanya tentang fitur teknis. Dukungan juga berarti dukungan komunitas dan alat analisis yang memungkinkan pengembang konten untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak. Misalnya, Facebook memiliki Insights yang memberikan wawasan tentang siapa yang melihat konten Anda dan apa reaksi mereka.
Dengan dukungan platform yang baik, proses cold start menjadi lebih mudah. Contoh nyata adalah penulis blog baru. Dengan menggunakan platform blog populer seperti WordPress, penulis dapat dengan mudah mempublikasikan konten dan mendapatkan dukungan dari algoritma pencarian Google.
Jadi, meskipun tantangan cold start konten mungkin ada, penting untuk mengingat bahwa dukungan platform adalah kunci untuk mengatasinya. Platform yang baik akan membantu Anda mendapatkan momentum dengan cepat dan mempertahankan pertumbuhan tersebut.
Konten cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan platform. Jadi, saat mempertimbangkan platform mana yang akan digunakan, pastikan untuk mempertimbangkan seberapa baik platform tersebut dapat membantu Anda dalam tahap awal ini.