SEO cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan periklanan. Bagaimana kita bisa memulai optimasi mesin pencari (SEO) tanpa dukungan periklanan? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul di benak banyak pemilik website.

Di awal, SEO cold start bisa terasa sulit. Anda memiliki website baru dan ingin mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari. Namun, bagaimana cara melakukannya jika tidak ada lalu lintas organik? Ini di mana dukungan periklanan masuk. Misalnya, kita pernah bekerja dengan sebuah bisnis online baru yang mencoba membangun merek mereka. Kami menggunakan iklan Google Ads untuk menarik pengunjung ke website mereka, dan kemudian menggunakan data yang kami kumpulkan untuk meningkatkan strategi SEO mereka.

Dukungan periklanan bukan hanya tentang mendatangkan lalu lintas, tetapi juga tentang memahami target audiens Anda. Misalnya, kita pernah bekerja dengan bisnis yang menjual produk khusus untuk ibu hamil. Dengan menggunakan iklan Facebook dan Instagram, kita dapat mengidentifikasi minat dan perilaku audiens mereka. Dengan informasi ini, kami dapat membuat konten SEO yang relevan dan menarik.

SEO cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan periklanan. Dengan memahami target audiens Anda melalui iklan, Anda dapat membuat strategi SEO yang lebih efektif. Dalam contoh lain, sebuah bisnis e-commerce menggunakan iklan Google Display Network untuk menjangkau pengguna internet di seluruh Indonesia. Setelah beberapa waktu, kami mampu mengidentifikasi kata kunci populer yang digunakan oleh audiens mereka dan membuat konten SEO yang relevan.

SEO cold start tidak dapat dipisahkan dari dukungan periklanan. Dengan pendekatan ini, Anda dapat membangun basis pengunjung organik secara bertahap sambil juga mendapatkan pengetahuan tentang target audiens Anda. Jadi, jika Anda baru saja memulai dengan SEO cold start, pastikan untuk mempertimbangkan dukungan periklanan sebagai langkah awal penting dalam prosesnya.